This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 03 Desember 2012

Hikmah Tidak Mempertunjukkan Kesalehan Seseorang


Diriwayatkan dari Kharijah bin Zaid bin Tsabit  :

Ummu al Ala’ ra., seorang perempuan Anshar yang memberikan baiatnya kepada Nabi Muhammad Saw berkata kepadaku, “orang-orang yang berhijrah masing-masing diserahkan kepada kami dengan cara diundi dan kami mendapat bagian utsman bin mazh’un.

Kami menempatkannya di rumah kami. Di kemudian hari ia menderita penyakit parah. Ketika ia meninggal dunia dan telah dimandikan serta dikafani, Rasulullah Saw datang dan aku berkata, “semoga kasih sayang Allah terlimpah kepadamu, wahai abu al Sa’Ib ! aku bersaksi bahwa Allah telah memuliakanmu”, Nabi Muhammad Saw bersabda, “bagaimana anda tahu Allah telah memuliakannya ?” aku menjawab,”ya Rasulullah ! biarlah ayahku berkurban untukmu.

Kepada siapa lagi Allah melimpahkan kemuliaan-Nya?” Nabi Muhammad Saw bersabda,” sesungguhnya kematian telah menjemputnya. Demi Allah, akupun berharap kebaikan untuknya, tetapi demi Allah, meskipun aku utusan Allah, aku tidak tahu apa yang akan dilakukan Allah terhadapku.

Semenjak itu ia (Kharijah) tidak pernah lagi mempertunjukkan kesalehan seseorang”.

Senin, 26 November 2012

Hikmah Jika Kata-kata Yang Baik Sebagai Sedekah :

Diriwayatkan dari Adi bin Hatim ra. :

Ketika aku sedang duduk bersama Rasulullah Saw, dua orang laki-laki menemui Rasulullah Saw ; salah seorang dari mereka mengeluhkan kemiskinan dan yang lainnya mengeluhkan mewabahnya perampokan. Rasulullah Saw bersabda, “mengenai pencurian dan perampokan, dalam waktu dekat akan ada sebuah kafilah yang menuju Makkah (dari Madinah) tanpa pengawal. 

Dan mengenai kemiskinan, hari kiamat tidak akan datang hingga salah seorang dari kalian berkeliling untuk menyedekahkan kekayaannya dan tidak akan menemukan seorangpun yang menerimanya. Dan salah seorang dari kalian akan berdiri di hadapan Allah tanpa penghalang atau pun penterjemah, dan Allah akan bertanya kepadanya, ‘bukankah telah Kuberikan kekayaan kepadamu?’ ia akan menjawab membenarkan.lebih jauh Allah akan bertanya kepadanya, ‘bukankah telah Ku kirimkan seorang Rasul kepadamu?’. Ia akan menjawab dengan membenarkan. 

Kemudian ia akan melihat ke sebelah kanannya dan yang ia lihat api neraka, dan ketika ia melihat ke arah kirinya yang ia lihat api neraka. Maka selamatkanlah diri kalian dari api neraka, meskipun dengan memberikan separuh kurma (sebagai sedekah). Dan seandainya kalian tidak memilki separuh kurma pun (sebagai sedekah) maka bicaralah dengan kata-kata yang menyenangkan.”

Senin, 19 November 2012

Hikmah Keutamaan Datang Lebih Awal pada Shalat Jum’at :

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. :

Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “pada setiap hari Jumat para malaikat berdiri di depan pintu masjid menuliskan nama-nama orang secara berurutan. Ketika Imam telah duduk (diatas mimbarnya) mereka menutup buku catatannya dan duduk mendengarkan khutbahnya”.

Senin, 12 November 2012

Hikmah Akan Keutamaan Shalat Jum'at (2)

Diriwayatkan dari Salman Al Farisi r.a. :

Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda, "siapapun yang mandi pada hari Jum'at, membersihkan dirinya semampunya, meminyaki rambutnya atau memakai wewangian di tubuhnya dengan wewangian yang ada di rumahnya, kemudian pergi (untuk mengerjakan shalat Jum'at) dan tidak menerobos dua orang yang sedang duduk (di dalam masjid), kemudian shalat sebanyak (yang Allah) wajibkan atasnya, lalu diam ketika imam tengah menyampaikan khutbah, maka dosa-dosanya antara Jumat itu dan Jumat sebelumnya dimaafkan Allah."

Senin, 05 November 2012

Hikmah agar Tidak Mempertunjukkan Kesalehan Seseorang

(Diriwayatkan dari Kharijah bin Zaid bin Tsabit ) :

Ummu al Ala’ ra., seorang perempuan Anshar yang memberikan baiatnya kepada Nabi Muhammad Saw berkata kepadaku, “orang-orang yang berhijrah masing-masing diserahkan kepada kami dengan cara diundi dan kami mendapat bagian utsman bin mazh’un. 

Kami menempatkannya di rumah kami. Di kemudian hari ia menderita penyakit parah. Ketika ia meninggal dunia dan telah dimandikan serta dikafani, Rasulullah Saw datang dan aku berkata, “semoga kasih sayang Allah terlimpah kepadamu, wahai abu al Sa’Ib ! aku bersaksi bahwa Allah telah memuliakanmu”, Nabi Muhammad Saw bersabda, “bagaimana anda tahu Allah telah memuliakannya ?” aku menjawab,”ya Rasulullah ! biarlah ayahku berkurban untukmu. Kapada siapa lagi Allah melimpahkan kemuliaan-Nya?” 

Nabi Muhammad Saw bersabda,” sesungguhnya kematian telah menjemputnya. Demi Allah, akupun berharap kebaikan untuknya, tetapi demi Allah, meskipun aku utusan Allah, aku tidak tahu apa yang akan dilakukan Allah terhadapku””. Semenjak itu ia (Kharijah) tidak pernah lagi mempertunjukkan kesalehan seseorang”.

Senin, 29 Oktober 2012

Hikmat Kurban Sebelum Shalat Id, Tidak diterima :

Diriwayatkan dari Al Bara' bin Azib  r.a. ; 

Nabi Muhammad Saw menyampaikan khutbah setelah mengerjakan shalat pada hari raya Nahr dan berkata," siapa pun yang mengerjakan shalat seperti kami dan menyembelih (kurban) seperti kami maka nusuk-nya (kurbannya) akan diterima oleh Allah Swt. Dan siapa pun yang menyembelih kurbannya sebelum shalat Id, maka nusuk-nya tidak diterima Allah".

Abu Burdah bin Niyar, paman Al Bara' berkata," ya Rasulullah ! aku telah menyembelih dombaku sebelum shalat Id dan aku mengira bahwa hari ini adalah hari makan dan minum dan (tadinya) aku ingin dombaku menjadi domba pertama yang disembelih di rumahku. jadi aku menyembelihnya dan makan sebelum mengerjakan shalat".

Nabi Muhammad Saw bersabda,"domba yang kamu sembelih hanyalah daging (bukan nusuk)"
Abu Burdah berkata," ya Rasulullah, aku memiliki kambing betina muda yang lebih kusayangi daripada dua dombaku. apakah itu cukup sebagai nusuk atas namaku?"
Nabi Muhammad Saw bersabda, "ya, itu cukup bagimu (sebagai nusuk) tetapi tidak untuk orang lain setelah kamu".

Senin, 22 Oktober 2012

Hikmah Ketika Malam tiba :

Diriwayatkan dari Jabir ra. :

Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “ketika malam turun, dekatkanlah anak-anak kalian kepadamu, karena waktu itu setan bertebaran. Sejam kemudian, kalian dapat melepaskan mereka; dan tutuplah pintu-pintu rumahmu dan sebutlah nama Allah, padamkanlah lampumu dan sebutlah nama Allah, tutuplah minumanmu dan sebutlah nama Allah, tutuplah juga bejanamu dan sebutlah nama Allah, sekalipun hanya dengan meletakkan sesuatu di atasnya”.

Senin, 15 Oktober 2012

Hikmah Bersedekah Kepada Keluarga dan Kerabat :

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri ra :

Suatu ketika pada hari raya Rasulullah Saw pergi ke Mushalla (ruang atau lapangan yang difungsikan sebagai tempat shalat). Kemudian Nabi Muhammad Saw pulang, ketika Nabi Muhammad Saw sampai di rumahnya , Zainab, istri Ibn Mas’ud meminta izin untuk masuk. Ia berkata, “ya Rasulullah, inilah Zainab”.

Nabi Muhammad Saw bertanya,”Zainab yang mana?” ia menjawab bahwa ia istri Ibn Mas’ud. Nabi Muhammad Saw bersabda,”baiklah, silakan masuk”. Ia pun masuk dan berkata, “ya Rasulullah, hari ini anda memerintahkan kami untuk mengeluarkan sedekah dan aku memiliki sebuah perhiasan yang kuniatkan akan kuberikan sebagai sedekah tetapi Ibn Mas’ud berkata bahwa ia dan anak-anaknya lebih berhak mendapatkannya ketimbang orang lain.” Nabi Muhammad Saw bersabda, “apa yang dikatakan Ibn Mas’ud benar. Suami dan anak-anak mu lebih berhak memperolehnya daripada orang lain”.

Senin, 08 Oktober 2012

Hikmah Kesabaran adalah Anugerah Terbaik dan Terbesar :

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri ra. : beberapa orang Anshar meminta (sesuatu) kepada Rasulullah Saw dan diberi. Kemudian mereka meminta lagi (sesuatu) dan kembali diberi. Kemudian kembali mereka meminta (sesuatu) dari Rasulullah Saw hingga semua semua yang dimiliki Rasulullah Saw habis.

Rasulullah Saw bersabda, “apabila aku memiliki sesuatu, aku tidak akan menyembunyikannya darimu. (ingatlah) siapa pun yang tidak meminta (mengemis) kepada orang lain, Allah akan memenuhinya, dan siapa pun yang berusaha membuat dirinya merasa cukup, maka Allah akan membuat dirinya merasa cukup. 

Dan siapa pun yang berupaya bersabar, maka Allah akan membuatnya sabar. Tidak ada anugerah yang lebih baik dan lebih besar yang diberikan kepada seseorang selain kesabaran”.

Senin, 01 Oktober 2012

Hikmah Anjuran Ber-Infaq :

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. :
Rasulullah Saw pernah bersabda, "Allah berkata, 'Keluarkanlah (infaq) dan akan akan kukeluarkan untukmu'" Nabi Saw juga berkata, "tangan Allah adalah penuh, dan tidak akan berkurang meskipun dikeluarkan sepanjang siang dan sepanjang malam".
Nabi Saw juga berkata, "tidakkah kalian lihat apa yang telah Dia keluarkan sejak Dia menciptakan langit dan bumi? sesungguhnya apa yang ada di Tangan-Nya tidaklah berkurang, dan Singgasana-Nya di atas air; dan di Tangan-Nya terdapat mizan yang dengan itu Dia meninggikan atau merendahkan seseorang".

Senin, 24 September 2012

Hikmah Ketika Mendapat Mimpi Buruk :

Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra. : 
“mimpi baik adalah dari Allah, sedangkan mimpi buruk adalah dari setan. Maka seandainya kalian mimpi buruk, meludahlah ke arah kiri dan berlindunglah kepada Allah, karena dengan demikian (mimpi buruk) itu tidak akan memerangkapnya.”

Senin, 17 September 2012

Hikmah Doa Berlindung Dari Kekikiran dan Fitnah

Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. :
Rasulullah Saw berdoa kepada Allah ; "ya Allah! aku berlindung kepadamu dari kekikiran, dari kemalasan, dari kepikunan, dari azab kubur, dari fitnah Dajjal, dan dari fitnah hidup dan mati"
(A uu'dzubika minal bukhli wal kasali, wa ardzalil umuri, wa a'dzaabil kubri, wa fitnatid dajjaali, wa fitnatil mahyaa wal mamaati

Senin, 10 September 2012

Hikmah cerita Amal Ibadah yang Paling Dicintai Allah :

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra : Rasulullah Saw pernah bersabda, “perbuatan yang engkau lakukan tidak akan menyelamatkan engkau dari api neraka”, mereka berkata, “bahkan engkau sendiri ya Rasulullah?” Nabi Muhammad Saw bersabda, “bahkan aku sendiri, kecuali Allah melindungiku dengan kasih dan rahmatNya. Oleh karena itu lakukanlah perbuatan baik sepatut mungkin, setulus mungkin, sedapat mungkin dan beribadahlah kepada Allah pada pagi dan sore hari, pada sebagian dari malam hari dan bersikaplah al-qashd (mengambil pertengahan dan melaksanakannnya secara tetap) karena dengan cara itulah kamu akan mencapai (surga)”.

Diriwayatkan dari Aisyah ra : seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad Saw, “apakah amal (ibadah) yang paling dicintai Allah?” Nabi Muhammad Saw bersabda,” amal (ibadah) yang dilakukan secara tetap meskipun sedikit”

Senin, 03 September 2012

Hikmah Sholat Berjamaah :

Di riwayatkan Imam Bukhori dan Imam Muslim dari Abi Hurairoh.RA. bahwa Rasullulloh Shollalohu 'alaihi wasallam mengatakan, "seandainya orang-orang tahu (keutamaan ) yang ada pada sholat Isya dan Subuh maka pasti mereka akan datang (ke Masjid) untuk melakukannya walaupun dalam keadaan merangkak.

Diantara keutamaannya sholah berjamaag adalah :

a. Sholat Isya berjamaah bagaikan orang-orang yang qiyamullail setengah malam dan sholat Subuh berjamaah bagaikan orang-orang yang qiyamullail semalam penuh ( Shohih Muslim Hadist No.656, 1/454)

b. Senantiasa ditemani oleh para malaikat bagi orang yang bersegera sholat Subuh ke Masjid (At Targhib No.13,1/191, di shohihkan oleh Imam Al Bani 1/242-243)

c. Yang sholat Subuh berjamaah akan menjadi tanggungan (di jaga) Allah SWT (HR.At Thabani).

d. Berkumpulnya Malaikat malam dan siang dalam sholat subuh dan ashar dan mereka senantiasa memohonkan ampun bagi orang yang sholat secara berjamaah (HR.Muslim, Kitab Al Masajid wa mawadhius sholat, bab fardhu sholati shubhi wal'ashr, hadist no.632,1/439)

Rasa malu adalah akhlak yang dicintai oleh Allah


Sebagaimana sabda beliau shallallahu 'alaihi wasallam:


(( إنَّ الله حيي سِتِّير يحب الستر والحياء )) 


((الإيمان بضع وسبعون شعبة ، أفضلها قول لا إله إلا الله ، وأدناها إماطة الأذى عن الطريق ، والحياء شعبة من الإيمان)) 

((دعه فإن الحياء من الإيمان))


”Sesungguhnya Allah Mahamalu dan Mahatertutup, Dia meyukai ketertutupan dan rasa malu.” (HR. Imam Abu Dawud dan Imam an-Nasaa’i) 

Rasa malu bagian dari Iman, setiap kali rasa malu bertambah pada diri seseorang maka bertamblah keimanannya. Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam:

”Iman itu ada 60 atau 70 sekian cabang, yang paling utama adalah (ucapan) Laa ilaaha illallah dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan, dan malu termasuk salah satu cabang dari iman.” (HR. Imam Abu Dawud dan Imam an-Nasaa’i) 
Dan hadits dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu 'anhuma, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melewati seorang laki-laki dari kalangan Anshar yang sedang menasehati saudaranya karena sifat malu (yang ada pada diri saudaranya tersebut). Maka Nabishallallahu 'alaihi wasallam bersabda:[r[pb[ 

”Biarkan dia, karena sesungguhnya rasa malu adalah bagian dari Iman.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dalam ash-Shahihain) 

Senin, 27 Agustus 2012

Hikmah mendidik anak dalam menghormati tetangga :

Diriwayatkan dari Umar bin Syu'aib, Rasullullah SAW bersabda "Jika engkau membeli buah-buahan, berilah hadiah kepada tetangga, jika engkau tidak biasa melakukan demikian, bawalah masuk kedalam rumahmu dengan sembunyi dan laranglah anakmu keluar (memakan buah-buahan tersebut) supaya anak tetangga tidak membencinya (HR.Thabrani).

Hadist diatas menerangkan bahwa Rasullullah SAW memerintahkan kepada setiap orang agar menhormati tetangganya. Apabila seseorang pulang membawa oleh-oleh untuk keluarganya hendaklah ia memberikan sebagian kepada tetangganya. Jika oleh-oleh yang di bawanya tidak cukup untuk dibagikan kepada tetangga hendaklah ia mencegah anaknya untuk makan oleh-oleh tersebut diluar rumah agar tidak dilihat oleh tetangga atau anaknya.

Kamis, 23 Agustus 2012

Hikmah Menghormati Orang Tua :

Di riwatkan, Ali radiyallahu’anhu berangkat ke masjid hendak menunaikan shalat fardhu. Di tengah perjalanan, ia terhadang oleh seorang kakek yang berjalan tertatih-tatih. Kakek yang sudah renta itu berjalan perlahan tetapi mengambil posisi di tengah, bukan di tepi. Padahal jalan yang mereka lalui tidak terlalu lebar, sehingga jika sahabat Ali berusaha mendahului si kakek, ia khawatir akan menabrak, atau setidaknya menyerempet.

Yang membuat Ali bingung, karena ia saat itu sudah hampir terlambat mengikuti shalat berjamaah. Jika tidak berjalan cepat dengan mendahului si kakek, ia akan terlambat sampai di masjid. Tetapi karena si kakek tidak juga mengubah posisinya dan juga kecepatannya, akhirnya memaksa Ali untuk bersabar. Dugaannya pun benar, ketika sampai di masjid ia telah tertinggal shalat berjamaah.

Tapi pepatah yang mengatakan, “Yang tua menyayangi yang muda dan yang muda menghormati yang tua,” adalah pepatah bagus yang tidak mudah untuk dilaksanakan. Apa yang dilakukan sahabat Ali mungkin tidak akan dilakukan oleh orang lain.

Betapa hormatnya ia kepada kakek yang berjalan di depannya. Walaupun ia tahu sang kakek tersebut berjalan lambat tidak untuk pergi ke masjid, tetap ia sangat menghormatinya. Beliau pun tidak berkeinginan mengganggu dengan mendahuluinya, khawatir sang kakek terkejut atau terdesak jalannya karenanya.

Bila terhadap orang yang tak dikenal saja begitu, semestinya kita lebih hormat lagi terhadap orangtua yang kita kenal, atau bahkan orangtua kita sendiri. Tetapi kenyatannya, menghormati orangtua sendiri sering kali tidak lebih mudah dari pada menghormati orangtua lain.

Justru terhadap orangtua sendiri, kakek dan nenek sendiri, yang sering bertemu, sering terjadi perbedaan pendapat, perbedaan persepsi, perbedaan kebiasaan yang mengakibatkan sering terjadi kesalahpahaman. Akhirnya percekcokan juga yang terjadi. Dan memang penyakit yang satu ini lebih mungkin menyerang mereka yang masih satu keturunan darah daging dibanding dengan orang lain.

Sebagai yang tertulis dalam surat Al Israa’ 23 mengatakan:

وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيماً

Artinya,” …Hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang dari keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”

Akhirnya, untuk menjaga istiqamah kelurusan niat kita, teruslah mengingat janji-janji Allah akan keutamaan-keutamaan merawat orangtua seperti ini. Rasulullah saw ditanya tentang peran kedua orangtua. Beliau lalu menjawab, “Mereka adalah (yang menyebabkan) surgamu atau nerakamu.” (HR Ibnu Majah).

Senin, 20 Agustus 2012

Hikmah Cerita Awas berburuk sangka :

Awas berburuk sangka tidak hanya menjerumuskan si pelaku ke kubangan maksiat tapi juga menyeret komunitas masyarakat ke gerbang perpecahan.

Jalinan ukhuwah terancam putus, persatuanpun akan terberai. Hal-hal yang menjadika orang berburuk sangka yakni karena niat buruk, umumnya perbuatan buruk disebabkan oleh dua hal, yaitu Niat dan kesempatan tapi yang paling dominan adalah niat , orang yang sudah memendam niat dalam hatinya untuk melakukan kejahatan lalu langkah berikutnya adalah mencari kesempatan.

Karena itu orang terbiasa curiga selalumencari kesalahan  orang lain. Dapat di bayangkan apa yang akanterjadi jika sikap buruk sangka ini melanda masyarakat yang terikat dalam kelompok kerja jika saling curiga, maka akan ada ketidak tenangan, gundah dan berbagai perasaan tidak nyaman lainya akan membayangi para pekerja.
  

Sabtu, 18 Agustus 2012

Hikmah Konsep Bisnis ala Abdurrahman bin Auf :

Diriwatkan bahwa Abdurrahman bun Auf di persaudarakan dengan seorang Anshar warga asli Madina yakni Saad bin Rabi. Sa'ad menawarkan separuh hartanya, namu Abdurrahman  menolak , ia hanya minta di tunjukan jalan menuju Pasar. Disana beliau hanya berjualan Mentega dan Keju sehingga sukses besar.

Kisah lainnya menyebutkan bahwa Abdurrahman juga di pinjamin uang dengan uang itu ia membeli sebidang tanah di samping pasar yang telah ada. Saat itu pasar yang ada adalah milik seorang yahudi dengan konsep serupa mall seperti sekarang. Pedagang boleh berjualan dipasar itu dengan menyewa tempat pada pemilik tanah.

Abdurrahman pun lalu membuat pengumuman bahwa siapa saja boleh berdagang ditanahnya tanpa harus menyewa. Hanya bila untung pedagang menyisihkan sebagian uang (fee atau bagi hasil ) bagi Abdurrahman selaku pemilik tanah. Bila tidak ada keuntungan mereka tak perlu membayar apapun.

Sontak hanpir semua pedagang pindah ke pasar Abdurrahman bin Auf, bagi mereka ini lebih adildan tak merugikan pedagang sama sekali. Maka konsep ibi menjadi salah satu rujukan bagi pengembangan system ekonomi syariah sekarang.

Rasullullah SAW kemudian membangun budi pekerti atau akhlak masyarakat, ia percaya itulah pondasi untuk membangun masyarakat. Ia tekankan pentingnya semua orang untuk berlaku santun dan saling menghormati. Ia tunjukan keutamaan manusia untuk bekerja dan bukan meminta-minta . Ia tegaskan "tangan di atas (memberi) lebih baik dari tangan dibawah (menerima). Juga keharusan untuk membantu tetangga atau orang kesusahan tanpa melihat suku maupun agama. Muhammad SAW bahkan melarang pengikutnya untuk menghormati dirinya secara berlebihan, ia tak mau dihormati berlebihan seperti penghormatan yang diberikan pada Nabi Isa.

Rabu, 15 Agustus 2012

Hikmah Cerita Mendidik Anak ;

Dari Ali Bin Husai, dari Bapaknya ra ia berkata : Rasullah SAW bersabda "Merupakan kesempurnaan Islam seseorang ialah bila ia meninggalkan apa saja yang tidak berguna baginya (HR.Ahmad).

Kita hidup di dunia ini memikul perintah untuk melaksanakan amal shalih, yaitu setiap usaha dan aktivitas yang jelas di janjikan pahalanya oleh Allah diakhiray kelak. Oleh karena itu setiap perbuatan yang kita lakukan atau perkataan yang kita ucapkan harus bernilai pahala disisi Allah. Jika tidak Perbuatan dan Perkataan itu sia-sia belaka, sebab itu Rasullullah SAW menekankan agar kita meninggalkan meninggalkan apa saja yang tak berguna .

Dengan prinsip meninggalkan yang tak berguna  dan mengerjakan apa saja yang dapat membuahkan pahala. Agar kita dapat membuahkan pahala. Agar kita dapt melatih anak-anak melakukan apa saja yang brguna , Orang tua harus memberikan contoh kongkret dalam pergaulan hidupnya dengan anak-anak.

Sebagai orang tua tidak boleh beromong kosong atau melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak ada pahalanya apalagi perbuatan yangdi haramkan oleh Agama. Orang tua juga harus mengontrol perbuatan dan ucapan anan-anaknya agar mereka tidak melakukan hal-hal yang sia-sia.

Minggu, 12 Agustus 2012

Hikmah Cerita Wanita Shalihah ;

Riwayat dari abdullah Bin Amr, bahwa Rasullullah SAW bersabda : Dunia ini laksana perhiasan dan perhiasan dunia yang paling baik adalah wanita shalihah" (HR.Muslim,Ibnu Majah dan Ahmad)

Rasullullah SAW menyatakan dunia ini sebagai barang perhiasan,Perhiasan merupakan barang yang menyenangkan bagi yang melihat seperti halnya orang senang melihat perhiasan yang bertebaran dihadapannya akan tetapi, semua macam perhiasan yang ada di permukaan bumi ini tak ada yang menyamai nilai kehidupan wanita yang shalih.
\
Dan juga beliau menggunakan kata-kata mataa'un sebagai berikut :
Mataa'un artinya Kesenangan sementara seperti tersebut dalam QS. Al Baqarah 20:36.

Mataa'un artinya Perhiasan yakni semua benda yang dapat di jadikan sebagai perhiasan.
Wanita yang shalih dinyatakan oleh Rasullullah SAW, sebagai Perhiasan yang terbaik diantara benda yang bertebaran dimuka bumi. Ini menunjukan bahwa dunia ini tidak akan dapat menjadi baik bila kaum wanitanya tidakshalih. Wanita shalihah sangat menentukan kebahagian dunia.

Selasa, 07 Agustus 2012

Cerita hikmah : Adab Hidup Sosial

Dalam adab hidup sosial, tidaklah pantas seseorang mencari-cari keburukan orang lain, baik untuk menjatuhkan namanya karena dia adalah saingannya, atau merasa tidak suka dengan orang tersebut. dan Allah telah melarang perbuatan tersebut dari langit ketujuh.

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا 

Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berburuk sangka (kecurigaan), karena sebagian dari berburuk sangka itu dosa. 

Dan janganlah mencari-cari keburukan orang...." (QS Al-Hujurat : 12) Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- juga bersabda :

 إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ، فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ، وَلَا تَجَسَّسُوا 

Artinya : "Jauhilah berprasangka, karena prasangka adalah seburuk-buruknya perkataan. dan janganlah mencari-cari keburukan orang lain." (HR Bukhori, Muslim dan Abu Daud) 

Ketika keluar ungkapan dari seseorang yang dapat menimbulkan beberapa tafsiran, maka bagi seorang muslim untuk senantiasa menafsirkannya dengan hal yang baik. dan jika Allah berkehendak menampakan aib/kekurangan dan keburukan seseorang kepada yang lain, maka wajib ditutupi selama menutupi aib dan keburukan tersebut tidak menimbulkan keburukan yang lebih besar. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

 وَمَنْ سَتَر مُسْلِمًا، سَتَرَهُ الله يَوْمَ القِيَامَة 

Artinya : "Dan barang siapa yang menutupi (keburukan) seorang muslim maka Allah akan menutupi (keburukannya) di hari kiamat." (HR Bukhori dan Muslim)"

Senin, 06 Agustus 2012

Hikmah Cerita Dermawan ;

Apabila Bulan Ramadhan telah tiba, Abdulah Bin Mubarak pergi memberi makan para yatim,para janda, dan kaum miskin. Dia letakan alas dipundaknya lalu memikul sekarung kurma pada punggung kanannya. Sedang pinggul kirinya memikul sekarung Dirham lalu ia memanggil "hai orang-orang miskin, orang-orang yang kelaparan , makanlah kurma ku ini sampai kalian kenyang, berbukalah kalian dengannya dan makan sahurlah dengannya juga. Setiap butir kurma yang dimakan akan saya bayar dengan satu dirham".

Bila mereka akan makan dan kekenyangan, dikumpulkan dan dihitunglah banyak biji kurma yang ada di tangan mereka masing-masing. Barang siapa yang memakan seratus kurma , ia diberi seratus dirham. Dan yang memakan seribu kurma ia dibri seribu dirham.

Setelah kenyang dan diberi harta oleh Abdullah Bin Mubarak mereka pergi. Beliau lalu duduk bersimpuh tunduk diatas padang pasirsambil menangis hingga basah janggutnya, karena kelembutan perasaan pada hatinya disebabkan ibadahnya itu.

Jumat, 03 Agustus 2012

Hikmah Keharusan Bersedekah

Diriwayatkan dari Abu Musa ra. :

Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “setiap muslim harus bersedekah”. Seseorang bertanya, “ya Rasulullah ! jika seseorang tidak memiliki apa pun untuk disedekahkan, apa yang harus ia lakukan?” Nabi Muhammad Saw bersabda, “ia harus bekerja hingga memperoleh upah dan memberikan sedekah”. Lebih jauh orang-orang bertanya, “bagaimana jika hal itu pun tidak bisa ia lakukan?” Nabi Muhammad Saw menjawab, “tolonglah orang yang membutuhkan pertolongan”. Orang-orang berkata, “jika ia tidak dapat melakukan hal itu?” Nabi Muhammad Saw bersabda, “maka ia harus mengerjakan semua perbuatan baik dan menghindari semua perbuatan buruk dan hal ini akan diperhitungkan sebagai pahala bersedekah”.

Rabu, 01 Agustus 2012

Cerita Kematian

Nasihat Sayidina Ali bin Abi thalib Karamallahu Wajhah tentang kematian berikut ini:" Hai manusia, setiap orang pasti mati untuk menemui (kematian) yang hendak dielakkannya dengan melarikan diri. Kematian adalah tempat di mana hidup ini menggiring kita ke sana. Melarikan diri darinya berarti menangkapnya (karena waktu yang digunakan untuk berlari darinya justru semakin memperpendek dan mempercepat pertemuan dengannya)".

Tahukah anda tentang kematian ?

Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara barang sekejap, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian. Niscaya kalian akan segera melupakan jenazah tersebut dan mulai menangisi diri kalian sendiri. ( Imam Ghazali atsar Al-Hasan.)

Datangnya kematian menurut Al-Qur'an:

1. Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri siapa saja walaupun manusia berusaha menghindari dari resiko-resiko kematian.

Katakanlah:"Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar(juga) ke tempat mereka terbunuh".
Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada di dalam hatimu. Allah maha mengetahui isi hati. ( Q.S: Ali Imran, 3: 154)

2. Kematian akan mengejar siapa pun meski ia berlindung di balik benteng yang kokoh atau berlindung di balik teknologi kedokteran yang canggih serta ratusan dokter terbaik yang ada di muka bumi ini.

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapati kamu kendatipun kamu berada di benteng yang tinggi lagi kokoh. Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan:" Ini adalah dari sisi Allah".

Dan jika mereka ditimpa suatu bencana atau musibah, mereka mengatakan:"Ini datangnya dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah:' Semuanya datang dari sisi Allah".Maka mengapa orang-orang itu
( orang munafik ) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?"( Q.S: An-Nisa 4:78)

3. Kematian akan mengejar siapapun walaupun ia lari menghindar.

Katakanlah:" Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata. lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.(Q.S: Al-Jumuah, 62:8)

4. Kematian datang secara tiba-tiba

"Sesungguhnya Allah, hanya pada sisinya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat. dan Dialah yang menurunkan hujan dan mengetahui apa yang ada di dalam rahim. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal".(Q.S: Lukman, 31:34).